(4 Agustus 2025) Pengumuman Penerimaan Proposal Community Service Grant Skema Inovasi Sosial Tahun 2025
comserv grant
comserv grant
Pasuruan – The Institute for
Research and Community Service (LPPM) of Yudharta University of Pasuruan (UYP)
through the Publication and Intellectual Property Rights (IPR) Division Targets
32 Intellectual Property (Patents) Ready to Be Filed in 2025. This effort began
by carrying out a series of patent assistance activities that were carried out
in series. This activity began with a coordination meeting with 16 study
programs at UYP on Saturday, September 13, 2025, which discussed strategies to
accelerate the registration of lecturers' intellectual property.
As a follow-up, LPPM will
hold a Technical
Training on the Preparation of Patent Manuscripts on Thursday, September 18, 2025. The training presented Nugraha Pratama Adhi, ST., M.HP, a lecturer at Ciputra University as well as an experienced
intellectual property consultant. Through this session, lecturers will be
equipped with practical skills in compiling patent manuscripts that meet
standards, from identifying inventions to writing claims.
Not stopping at the training,
LPPM will also provide intensive assistance for lecturers until a patent manuscript is produced that is ready
to be submitted to the Directorate General of Intellectual Property (DJKI).
This program is part of the university's commitment to increasing the
contribution of research and innovation to society through intellectual
property protection.
The Head of the Publication and
Intellectual Property (IP) Division of LPPM, Yudharta Pasuruan University,
stated that this patent assistance is an important milestone in strengthening
the research culture on campus. "We target that by
2025 there will be at least 32 lecturer intellectual property in the form of
patents and simple patents that are ready to be filed. This target is not just
a number, but also part of an effort to make the work of UYP lecturers more
useful and legally protected," he said Mochamad Hasyim, S.PdI, M.PdI,
With this program, LPPM Universitas Yudharta Pasuruan is optimistic that it can give birth to useful innovations while improving the academic reputation of the campus at the national and international levels.
Denpasar,– Universitas Yudharta Pasuruan melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kembali menegaskan
komitmennya dalam penguatan kapasitas masyarakat melalui Program Kosabangsa
(Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat). Dalam Seminar Hasil Program
Kosabangsa Tahun Pelaksanaan 2024 yang diselenggarakan pada Kamis–Jumat, 15–16
Mei 2025 di Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali, Ketua Tim Kosabangsa
Universitas Yudharta Pasuruan, Aminullah, S.Sos., M.Si, tampil
memaparkan kontribusi nyata timnya dalam peningkatan kapasitas masyarakat
secara berkelanjutan.
Mengangkat tema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat
Berkelanjutan melalui Kemandirian Ekonomi Banyu Mili”, program ini berhasil
memberdayakan kelompok masyarakat lokal melalui pendekatan ekonomi berbasis
potensi sumber daya daerah. Dalam paparannya, Aminullah—yang juga merupakan
dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Yudharta—menjelaskan
capaian, tantangan, serta strategi berkelanjutan yang telah diterapkan timnya
selama pelaksanaan program.
“Melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, kami
berusaha membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian ekonomi
yang berakar dari potensi lokal. Banyu Mili bukan hanya nama, tapi juga
semangat gotong-royong yang kami hidupkan kembali,” ujar Aminullah dalam forum
tersebut.
Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WITA ini dihadiri
oleh perwakilan perguruan tinggi pelaksana Program Kosabangsa dari berbagai
daerah di Indonesia, perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, serta mitra strategis dari kalangan pemerintah daerah.
Partisipasi aktif Universitas Yudharta Pasuruan dalam forum
ini merupakan bukti nyata dedikasi institusi dalam mewujudkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. LPPM
Universitas Yudharta berkomitmen terus mendorong kolaborasi lintas sektor guna
menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan di berbagai wilayah Indonesia.
Seminar Hasil ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Program
Kosabangsa Tahun 2024, sekaligus menjadi forum evaluasi dan penyusunan strategi
lanjutan guna memperkuat keberlanjutan program di tahun-tahun mendatang.
Pasuruan, – Berdasarkan pengumuman resmi dari
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tanggal 24 Mei 2025,
sebanyak 15 proposal dari Universitas Yudharta Pasuruan berhasil meraih
pendanaan hibah tahun 2025. Pendanaan ini mencakup skema Penelitian
Fundamental Riset (PFR), Penelitian Dosen Pemula (PDP), Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM), serta Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).
Prestasi ini menunjukkan komitmen dan konsistensi dosen
Universitas Yudharta Pasuruan dalam mengembangkan riset unggulan dan pengabdian
yang berdampak langsung kepada masyarakat, baik dari segi keilmuan maupun
penerapan teknologi.
Berikut adalah daftar nama penerima hibah berdasarkan skema
pendanaan:
Skema Penelitian Fundamental Riset (PFR)
Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP)
Skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
Skema Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM)
“Pendampingan Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menuju Zero Waste pada Komunitas PEMDA 9, Desa Dayurejo, Prigen, Pasuruan”
Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi antara dosen, mahasiswa, serta dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPPM) Universitas Yudharta Pasuruan. Kepala LPPM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas akademika yang telah aktif dalam kegiatan proposal hibah tahun ini.
Dengan capaian ini, Universitas Yudharta Pasuruan terus
berkomitmen menjadi kampus pelopor dalam menghasilkan penelitian dan pengabdian
yang solutif, kontekstual, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Lampiran :
Lampiran I Daftar Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Pelaksanaan 2025
Lampiran II Daftar Penerima Pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Pelaksanaan 2025