Siapkan Desa Wisata Unggul, Dosen Yudharta Perkuat Desa Wisata Edelweiss Wonokitri Berbasis Teknologi Digital & ITSP

By LPPM Yudharta · Oktober 09, 2024

 


Pasuruan, 12 September 2024 - Desa Wisata Edelweiss Wonokitri yang berada di lereng Gunung Bromo, semakin menegaskan dirinya sebagai tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Hal ini berkat program pendampingan Tourism Cyber Public Relations dan penerapan teknologi Integrated Tourism Smart Platform (ITSP) yang dikembangkan oleh dosen Universitas Yudharta Pasuruan.


Program ini melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat lokal, khususnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Raga Wulan, dengan fokus meningkatkan keterampilan memanfaatkan teknologi digital untuk promosi pariwisata di desa. Pendampingan ini bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat pada cara efektif memanfaatkan media digital dalam mengelola dan mempromosikan potensi wisata lokal. 


Program ini menggunakan pendekatan Community Organizer (CO) dan Community Development (CD), terdiri dari lima tahap: sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Tahapan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan digital kepada anggota Pokdarwis agar dapat mendukung promosi Desa Wisata Edelweiss Wonokitri, untuk meningkatkan daya tarik desa di tingkat pariwisata nasional dan internasional.


Hasil utama dari program ini adalah peluncuran ITSP, platform digital yang menyediakan informasi lengkap mengenai destinasi wisata, akomodasi, dan aktivitas di Wonokitri. Platform ini tidak hanya memudahkan wisatawan dalam merencanakan kunjungan, tetapi juga meningkatkan eksposur Wonokitri sebagai tujuan wisata yang kompetitif di tingkat nasional dan global.


Koordinator program, Lukman Hakim, menekankan pentingnya ITSP sebagai inovasi yang mempermudah wisatawan mengakses informasi tentang Wonokitri. “Dengan ITSP, para wisatawan dari berbagai daerah dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang Desa Wonokitri, yang akan mendorong peningkatan kunjungan wisata,” ujar Lukman.


Program ini juga didukung sepenuhnya oleh dosen-dosen lain, termasuk Zainul Ahwan, Cahya Bagus Sanjaya, dan Imron Rosadi. Menurut Zainul Ahwan, program ini tidak hanya fokus pada promosi digital, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam manajemen teknologi yang mendukung pariwisata. "Dengan pendekatan yang sesuai, sebuah desa wisata dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan," ungkap Zainul. 


Kesuksesan program ini didukung oleh pendanaan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Ditjen DIKTI RISTEK, yang dikelola oleh Universitas Yudharta Pasuruan. Dengan memanfaatkan dana ini, para dosen berhasil melaksanakan program yang tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat lokal, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi perkembangan pariwisata di Wonokitri.


Puja Wasista, Ketua Pokdarwis Raga Wulan, juga mengapresiasi keberhasilan program ini. “Dengan bantuan pendampingan dan teknologi ITSP, kami merasa lebih percaya diri dalam mengelola potensi pariwisata desa. Kami optimis mampu bersaing di tingkat regional dan nasional,” ungkapnya.