FGD Panitia KKN dan DPL: Sinergikan Langkah untuk Suksesi KKN 2025
Pasuruan,— Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Yudharta Pasuruan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama para Dosen Pendamping Lapangan (DPL) sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025, pada Kamis, 26 Juni 2025, pukul 13.00 WIB. Acara ini berlangsung di Hall Meeting Gedung BTI Lantai 1, Universitas Yudharta Pasuruan.
Mengusung tema “Local Wisdom”, KKN tahun ini dirancang untuk menggali, mengangkat, dan mengembangkan potensi kearifan lokal di wilayah penempatan mahasiswa. FGD ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta memastikan kesiapan seluruh elemen yang terlibat, khususnya peran strategis para Dosen Pembimbing Lapangan.
Kegiatan dibuka oleh Ketua LPPM Universitas Yudharta Pasuruan, Zainul Ahwan, S.I.Kom, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi antara panitia dan DPL merupakan kunci utama keberhasilan KKN berbasis pemberdayaan lokal. “Melalui tema Local Wisdom, kita berharap mahasiswa mampu berkontribusi nyata dalam melestarikan budaya, nilai-nilai, serta potensi lokal masyarakat,” ungkapnya.
Adapun agenda kegiatan FGD meliputi:
- Pembahasan Pedoman KKN Tahun 2025 Panitia memaparkan pedoman pelaksanaan KKN secara menyeluruh, mulai dari sistematika program, metode pelaporan, jadwal kegiatan, hingga prinsip dasar yang mendasari tema “Local Wisdom”.
- Penjelasan Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dalam sesi ini dijelaskan tugas utama DPL dalam mendampingi mahasiswa, memfasilitasi komunikasi dengan mitra desa/lokasi, serta melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil kegiatan KKN.
- Penyusunan dan Penyamaan Persepsi Terkait Target Luaran KKN Panitia bersama para DPL melakukan diskusi terbuka guna merumuskan target luaran KKN yang selaras dengan visi kampus dan kebutuhan masyarakat. Luaran diharapkan mencakup program yang aplikatif dan berdampak, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik.
Diskusi berlangsung aktif dan dinamis, dengan banyak masukan dari para DPL terkait strategi pelaksanaan di lapangan, tantangan, serta peluang pengembangan potensi lokal. FGD ini juga menjadi ajang konsolidasi agar setiap DPL memiliki pemahaman yang seragam dalam melakukan pembinaan terhadap mahasiswa di lokasi KKN.
Dengan terselenggaranya FGD ini, LPPM berharap KKN Tahun 2025 dapat dilaksanakan secara maksimal, relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta mampu menghadirkan kontribusi nyata dari mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan dalam mendukung pembangunan berbasis kearifan lokal.
Ditulis oleh: Tim LPPM Universitas Yudharta Pasuruan
Dokumentasi: Tim LPPM


.jpeg)



.jpeg)



%20(2).jpeg)


