Kolursari Village Development – Profile, Flagship Programs, and Achievements

By LPPM Yudharta · Oktober 03, 2025
Desa Kolursari - Program Pengembangan Desa Universitas Yudharta Pasuruan

Desa Kolursari di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, telah menjadi contoh inspiratif transformasi desa melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Yudharta Pasuruan. Dengan populasi 5.200 jiwa yang tersebar di luas wilayah 315 Ha, desa ini berhasil mengembangkan potensi UMKM, batik, dan pertanian urban menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan.

🏘️ Profil Desa Kolursari

Lokasi: Kec. Bangil, Kab. Pasuruan, Jawa Timur

Jumlah Penduduk: 5.200 jiwa

Luas Wilayah: 315 Ha

Mata Pencaharian: UMKM, pedagang, buruh pabrik, petani urban

Potensi Unggulan: Olahan makanan, Batik Bangil, pertanian urban

🌟 Potensi Unggulan Desa

  • 🍘 UMKM olahan makanan (krupuk, keripik, minuman herbal)
  • 🎨 Batik Bangil dan bordir dengan motif khas
  • 🌱 Pertanian urban (sayuran & hidroponik)
  • 🎭 Kearifan lokal: tradisi budaya & kesenian hadrah

"Program dari Universitas Yudharta membuat desa kami lebih maju, kreatif, dan mandiri."

— Kepala Desa Kolursari

📊 Statistik Desa Kolursari

1.250
Kepala Keluarga
80%
Akses Internet
110
Unit UMKM Aktif

Tingkat Pendidikan

SD40%
SMP32%
SMA20%
Perguruan Tinggi8%

Tingkat Ekonomi

Menengah ke bawah55%
Menengah40%
Menengah ke atas5%

📅 Timeline Program Pengembangan

2022

Riset potensi UMKM & survei sosial ekonomi

2023

Peluncuran program UMKM Go Digital & Inkubator Wirausaha

2024

Sentra Batik & Bordir Kolursari berdiri

2025

Ekspansi program Pertanian Urban & Bank Sampah Digital

🏫 Program Pengembangan Desa

💻 UMKM Go Digital

Pendampingan pemasaran online produk UMKM melalui marketplace & media sosial

🚀 Inkubator Wirausaha Muda

Program pelatihan kewirausahaan untuk generasi muda

🎨 Desa Kreatif Batik & Bordir

Pengembangan sentra batik Kolursari dengan motif khas Bangil

🌱 Pertanian Urban & Hijaukan Desa

Pelatihan hidroponik, vertical garden, dan bank sampah

🎯 Capaian Program

  • 50 UMKM sudah memiliki toko online aktif
  • Pendapatan pelaku UMKM naik 35% dalam 1 tahun
  • 10 motif batik baru khas Kolursari dipatenkan
  • 30 kebun hidroponik rumah tangga terbentuk
  • 400 pelajar mengikuti kelas komputer & literasi digital
  • Sampah berkurang 40% melalui bank sampah digital

🗣️ Testimoni Warga

"Dulu jualan hanya di pasar, sekarang pesanan datang dari luar kota lewat marketplace."

— Bu Aminah, Pelaku UMKM Krupuk Ikan

"Saya belajar bisnis digital dari Inkubator Wirausaha, sekarang punya usaha minuman herbal."

— Pak Rofiq, Pemuda Desa

👥 Tim Pengembangan Desa - Universitas Yudharta Pasuruan

Dr. Ahmad Zainuddin, M.Si - Ketua Tim

Nur Hidayah, M.M - Divisi UMKM & Ekonomi Kreatif

Miftakhul Huda, M.Kom - Divisi Digitalisasi & Teknologi

Rizky Pratama, S.Pd - Divisi Pendidikan & Literasi

Mahasiswa KKN 2022–2025 - Pendamping UMKM & komunitas desa

🌱 Dampak Transformasi Desa

Kolaborasi Desa Kolursari dengan Universitas Yudharta Pasuruan membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran dapat menghasilkan transformasi berkelanjutan. Dari aspek ekonomi, sosial, lingkungan, hingga budaya - semua mengalami peningkatan signifikan.

📈 Ekonomi
UMKM 60→110 unit
👥 Sosial
Pemuda produktif
🌍 Lingkungan
Sampah -40%
🎨 Budaya
Batik Kolursari