Kolursari Village Development – Profile, Flagship Programs, and Achievements
Desa Kolursari di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, telah menjadi contoh inspiratif transformasi desa melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Yudharta Pasuruan. Dengan populasi 5.200 jiwa yang tersebar di luas wilayah 315 Ha, desa ini berhasil mengembangkan potensi UMKM, batik, dan pertanian urban menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan.
🏘️ Profil Desa Kolursari
Lokasi: Kec. Bangil, Kab. Pasuruan, Jawa Timur
Jumlah Penduduk: 5.200 jiwa
Luas Wilayah: 315 Ha
Mata Pencaharian: UMKM, pedagang, buruh pabrik, petani urban
Potensi Unggulan: Olahan makanan, Batik Bangil, pertanian urban
🌟 Potensi Unggulan Desa
- 🍘 UMKM olahan makanan (krupuk, keripik, minuman herbal)
- 🎨 Batik Bangil dan bordir dengan motif khas
- 🌱 Pertanian urban (sayuran & hidroponik)
- 🎭 Kearifan lokal: tradisi budaya & kesenian hadrah
"Program dari Universitas Yudharta membuat desa kami lebih maju, kreatif, dan mandiri."
📊 Statistik Desa Kolursari
Tingkat Pendidikan
Tingkat Ekonomi
📅 Timeline Program Pengembangan
Riset potensi UMKM & survei sosial ekonomi
Peluncuran program UMKM Go Digital & Inkubator Wirausaha
Sentra Batik & Bordir Kolursari berdiri
Ekspansi program Pertanian Urban & Bank Sampah Digital
🏫 Program Pengembangan Desa
💻 UMKM Go Digital
Pendampingan pemasaran online produk UMKM melalui marketplace & media sosial
🚀 Inkubator Wirausaha Muda
Program pelatihan kewirausahaan untuk generasi muda
🎨 Desa Kreatif Batik & Bordir
Pengembangan sentra batik Kolursari dengan motif khas Bangil
🌱 Pertanian Urban & Hijaukan Desa
Pelatihan hidroponik, vertical garden, dan bank sampah
🎯 Capaian Program
- ✅ 50 UMKM sudah memiliki toko online aktif
- ✅ Pendapatan pelaku UMKM naik 35% dalam 1 tahun
- ✅ 10 motif batik baru khas Kolursari dipatenkan
- ✅ 30 kebun hidroponik rumah tangga terbentuk
- ✅ 400 pelajar mengikuti kelas komputer & literasi digital
- ✅ Sampah berkurang 40% melalui bank sampah digital
🗣️ Testimoni Warga
"Dulu jualan hanya di pasar, sekarang pesanan datang dari luar kota lewat marketplace."
— Bu Aminah, Pelaku UMKM Krupuk Ikan
"Saya belajar bisnis digital dari Inkubator Wirausaha, sekarang punya usaha minuman herbal."
— Pak Rofiq, Pemuda Desa
👥 Tim Pengembangan Desa - Universitas Yudharta Pasuruan
Dr. Ahmad Zainuddin, M.Si - Ketua Tim
Nur Hidayah, M.M - Divisi UMKM & Ekonomi Kreatif
Miftakhul Huda, M.Kom - Divisi Digitalisasi & Teknologi
Rizky Pratama, S.Pd - Divisi Pendidikan & Literasi
Mahasiswa KKN 2022–2025 - Pendamping UMKM & komunitas desa
🌱 Dampak Transformasi Desa
Kolaborasi Desa Kolursari dengan Universitas Yudharta Pasuruan membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran dapat menghasilkan transformasi berkelanjutan. Dari aspek ekonomi, sosial, lingkungan, hingga budaya - semua mengalami peningkatan signifikan.