LPPM Universitas Yudharta Pasuruan Targetkan 32 Kekayaan Intelektual (Paten) Siap Diajukan Tahun 2025

By LPPM Yudharta · September 13, 2025


Pasuruan – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Yudharta Pasuruan (UYP) melalui Divisi Publikasi dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Targetkan 32 Kekayaan Intelektual (Paten) Siap Diajukan Tahun 2025. Upaya ini dimulai dengan melakukan rangkaian kegiatan pendampingan paten yang dilaksanakan secara berseri. Kegiatan ini diawali dengan rapat koordinasi bersama 16 program studi di UYP pada Sabtu, 13 September 2025, yang membahas strategi percepatan pendaftaran kekayaan intelektual dosen.

Sebagai tindak lanjut, LPPM akan menyelenggarakan Pelatihan Teknis Penyusunan Naskah Paten pada Kamis, 18 September 2025. Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Nugraha Pratama Adhi, ST., M.HP, dosen Universitas Ciputra sekaligus konsultan kekayaan intelektual berpengalaman. Melalui sesi ini, para dosen akan dibekali keterampilan praktis dalam menyusun naskah paten yang sesuai standar, mulai dari identifikasi invensi hingga penulisan klaim.

Tidak berhenti di pelatihan, LPPM juga akan melakukan pendampingan intensif bagi dosen hingga dihasilkan naskah paten yang siap diajukan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Program ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam meningkatkan kontribusi riset dan inovasi bagi masyarakat melalui perlindungan kekayaan intelektual.

Kepala Devisi Publikasi Dan Kekayaan Intelektual (KI) LPPM Universitas Yudharta Pasuruan, menyatakan bahwa pendampingan paten ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat budaya riset di kampus. “Kami menargetkan pada tahun 2025 ada setidaknya 32 kekayaan intelektual dosen dalam bentuk paten maupun paten sederhana yang siap diajukan. Target ini tidak hanya sekadar angka, tetapi juga bagian dari upaya menjadikan karya dosen UYP lebih berdaya guna dan terlindungi secara hukum,” ujarnya Mochamad Hasyim, S.PdI, M.PdI,



Dengan adanya program ini, LPPM Universitas Yudharta Pasuruan optimistis dapat melahirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat sekaligus meningkatkan reputasi akademik kampus di tingkat nasional maupun internasional.