Mahasiswa KKN 27 Gali Fakta Sejarah Candi Keboireng di Kabupaten Pasuruan
Pasuruan, 8 Juli 2024 - Mahasiswa KKN Kelompok 27 melakukan penelitian tentang sejarah Candi Keboireng yang terletak di Dusun Keboireng, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Candi Keboireng merupakan salah satu peninggalan sejarah dari masa Kerajaan Majapahit dan memiliki keterkaitan dengan Candi Lembu Suro. Lokasinya berada di tengah perkampungan, di kawasan Dusun Keboireng, yang menjadi saksi bisu peradaban besar di masa lalu.
Candi Keboireng ditemukan pada tahun 1985 secara tidak sengaja oleh seorang warga setempat. Penemuannya diawali oleh orang tua dari Bapak Kawi, yang saat ini menjabat sebagai Ketua RT di dusun tersebut. Awalnya, candi ini tidak langsung dikenali sebagai candi, karena wujudnya hanyalah gundukan tanah yang ditumbuhi tanaman bambu dan dikenal dengan sebutan ‘Gumuk Reco’. Setelah dilakukan penggalian lebih lanjut, barulah terungkap bahwa gundukan tanah ini menyimpan berbagai tinggalan cagar budaya penting, seperti motif surya (matahari), arca kala, jaladwara (saluran air), kemuncak (puncak bangunan), fragmen gerabah, mata uang kepeng, fragmen keramik, dan yoni—semuanya merupakan peninggalan dari masa Majapahit.
Menurut hasil ekskavasi yang dilakukan di kawasan tersebut, Candi Keboireng terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu Candi induk dan Candi perwara (candi pendamping). Pada masa lalu, beberapa bagian candi yang masih utuh dipindahkan ke Museum Trowulan di Mojokerto untuk kepentingan pelestarian. Namun, kini, situs Candi Keboireng dilestarikan di lokasi aslinya di Dusun Keboireng. Meskipun sebagian besar bangunan asli telah dipindahkan, potongan relief dan sisa-sisa struktur candi masih dapat ditemukan di area tersebut.
Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang sejarah, fungsi, serta nilai penting Candi Keboireng bagi masyarakat setempat. Para mahasiswa KKN juga melakukan wawancara dengan tokoh-tokoh lokal, termasuk Bapak Kawi, untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai penemuan candi dan proses pelestariannya dari generasi ke generasi. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memperkaya pengetahuan masyarakat luas mengenai keberadaan peninggalan sejarah ini dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan situs-situs budaya seperti Candi Keboireng.
Keberadaan Candi Keboireng yang semula hanya dianggap sebagai gundukan tanah sederhana menjadi bukti bahwa kekayaan sejarah dan budaya di wilayah Pasuruan masih menyimpan banyak misteri yang patut untuk dipelajari dan dilestarikan. Mahasiswa KKN berharap bahwa hasil penelitian mereka dapat menjadi kontribusi positif dalam upaya pelestarian dan pemahaman tentang warisan budaya Majapahit di masa depan.